Rabu, 06 Februari 2013

Jangan Main-Main Dengan G-SPOT Anda!! (bagian 1)


Jangan Main-Main Dengan G-SPOT Anda!! (bagian 1)
Oleh : MTA


“Dear Pak MTA, kata mereka saya terbilang sukses dalam berkarir. Namun
sesuatu yang tidak mereka tahu terjadi.
Sesuatu yang juga terlambat saya sadari. Ternyata kesuksesan ini menyeret
saya menjauh dari passion saya.
Dulu saya mengabaikan passion itu. Sampai akhirnya, terjadilah paradoks.
Bahwa kesuksesan, bisa membuat Anda bangga sekaligus hampa secara bathin.
Sekarang saya berdiri di persimpangan antara bakat dan pekerjaan.
Saya tahu, saya terlambat menyatukan keduanya. Kian hari, pilihan itu kian
terasa berat dan menekan saya secara psikologis.
Kalau saja saya menuruti passion saya, kira-kira menjadi apa gerangan saya
saat ini?
Saya tahu tidak ada apapun yang dapat Anda lakukan untuk membantu saya.
Saya sadar betul itu. Karena ini adalah hidup saya dan keputusan itu ada di
tangan saya.
Mungkin, saya akan tua, lalu meninggal dunia tanpa jawaban.
Hantu penasaran, dalam arti sebenar-benarnya. “

Satu kata untuk curhat di atas : TRAGIS.

Tebakan Anda benar. Itu curhat seseorang yang terjebak dalam pekerjaan yang
ternyata tidak ia cintai.

Tuntutan biaya hidup dan arus trend atau “kecelakaan” mengantarkan mereka
kepada Jebakan Batman.

Dunia sekuler sering meneriakkan hal berikut ke telinga kita : ”ANDA BISA
JADI APAPUN YANG ANDA KEHENDAKI!”

Tapi persoalannya, validkah kalimat tersebut? Benarkah Anda bisa menjadi
segala sesuatu yang Anda mau?

Benarkah setiap manusia diberikan bekal yang sama oleh Sang Pencipta,
sehingga mereka bisa menjadi APAPUN yang mereka kehendaki.

Mari kita telaah perlahan-lahan.

TIDAK ADA SEORANGPUN IDENTIK DI DUNIA INI.

Untuk hal tersebut, saya percaya semua orang mengangguk setuju. Itu berarti setiap manusia adalah UNIK dan SPESIAL. Ibarat kata, TUHAN menghancurkan tiap cetakan manusia, segera setelah satu manusia selesai di cetak. Itu menjamin tidak ada satu orang manusiapun yang sama. Anda dan saya BUKAN produk massal.

Karena setiap orang unik, sehingga bakat atau talenta atau “persenjataan”
merekapun berbeda-beda. Masing-masing punya kekuatan, sekaligus kelemahannya sendiri-sendiri. Sehingga jelaslah kalimat ”ANDA BISA JADI APAPUN YANG ANDA KEHENDAKI” itu sedikit benarnya, namun banyak salahnya.

Mungkin yang lebih tepat adalah...

“JIKA ANDA MENGORBANKAN KEUNIKAN ANDA (YANG BEGITU MAHAL ITU), maka Anda
bisa menjadi apapun yang Anda kehendaki.

Hanya saja itu berarti : Kehidupan Anda tidak efektif, meninggalkan
ketidakpuasan bathin dan membuat penderitaan psikologis yang tidak ringan”

Kehidupan seperti apa yang dihasilkan oleh PENGORBANAN tersebut?

Statistik berikut sedikit-banyak akan memberikan Anda gambaran tentangnya.

- Lebih dari 1/3 orang ternyata “makan ati” bertahan dalam
karir yang mereka tidak sukai.
- Lebih dari ¼ orang mengakui pekerjaan adalah hal utama yang
membuat mereka depresi
- Sebagian besar kasus bunuh diri terjadi di hari Minggu malam.
- Sebagian besar serangan jantung terjadi di hari Senin pagi

(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar