Jangan
Main-Main Dengan G-SPOT Anda!! (bagian 1)
Oleh : MTA
“Dear Pak
MTA, kata mereka saya terbilang sukses dalam berkarir. Namun
sesuatu
yang tidak mereka tahu terjadi.
Sesuatu
yang juga terlambat saya sadari. Ternyata kesuksesan ini menyeret
saya
menjauh dari passion saya.
Dulu saya
mengabaikan passion itu. Sampai akhirnya, terjadilah paradoks.
Bahwa
kesuksesan, bisa membuat Anda bangga sekaligus hampa secara bathin.
Sekarang
saya berdiri di persimpangan antara bakat dan pekerjaan.
Saya tahu,
saya terlambat menyatukan keduanya. Kian hari, pilihan itu kian
terasa
berat dan menekan saya secara psikologis.
Kalau saja
saya menuruti passion saya, kira-kira menjadi apa gerangan saya
saat ini?
Saya tahu
tidak ada apapun yang dapat Anda lakukan untuk membantu saya.
Saya sadar
betul itu. Karena ini adalah hidup saya dan keputusan itu ada di
tangan
saya.
Mungkin,
saya akan tua, lalu meninggal dunia tanpa jawaban.
Hantu
penasaran, dalam arti sebenar-benarnya. “
Satu kata
untuk curhat di atas : TRAGIS.
Tebakan
Anda benar. Itu curhat seseorang yang terjebak dalam pekerjaan yang
ternyata
tidak ia cintai.
Tuntutan
biaya hidup dan arus trend atau “kecelakaan” mengantarkan mereka
kepada
Jebakan Batman.
Dunia
sekuler sering meneriakkan hal berikut ke telinga kita : ”ANDA BISA
JADI APAPUN
YANG ANDA KEHENDAKI!”
Tapi
persoalannya, validkah kalimat tersebut? Benarkah Anda bisa menjadi
segala
sesuatu yang Anda mau?
Benarkah
setiap manusia diberikan bekal yang sama oleh Sang Pencipta,
sehingga
mereka bisa menjadi APAPUN yang mereka kehendaki.
Mari kita
telaah perlahan-lahan.
TIDAK ADA
SEORANGPUN IDENTIK DI DUNIA INI.
Untuk hal
tersebut, saya percaya semua orang mengangguk setuju. Itu berarti
setiap manusia adalah UNIK dan SPESIAL. Ibarat
kata, TUHAN menghancurkan tiap cetakan manusia, segera setelah satu manusia
selesai di cetak. Itu
menjamin tidak ada satu orang manusiapun yang sama. Anda dan saya BUKAN produk
massal.
Karena
setiap orang unik, sehingga bakat atau talenta atau “persenjataan”
merekapun
berbeda-beda. Masing-masing
punya kekuatan, sekaligus kelemahannya sendiri-sendiri. Sehingga
jelaslah kalimat ”ANDA BISA JADI APAPUN YANG ANDA KEHENDAKI” itu sedikit
benarnya, namun
banyak salahnya.
Mungkin
yang lebih tepat adalah...
“JIKA ANDA
MENGORBANKAN KEUNIKAN ANDA (YANG BEGITU MAHAL ITU), maka Anda
bisa
menjadi apapun yang Anda kehendaki.
Hanya saja
itu berarti : Kehidupan Anda tidak efektif, meninggalkan
ketidakpuasan
bathin dan membuat penderitaan psikologis yang tidak ringan”
Kehidupan
seperti apa yang dihasilkan oleh PENGORBANAN tersebut?
Statistik
berikut sedikit-banyak akan memberikan Anda gambaran tentangnya.
- Lebih
dari 1/3 orang ternyata “makan ati” bertahan dalam
karir yang
mereka tidak sukai.
- Lebih
dari ¼ orang mengakui pekerjaan adalah hal utama yang
membuat
mereka depresi
- Sebagian
besar kasus bunuh diri terjadi di hari Minggu malam.
- Sebagian
besar serangan jantung terjadi di hari Senin pagi
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar