Rabu, 09 April 2008

Lupakan Jurus-Jurus Itu !!!

by Made Teddy Artiana

Seorang guru tengah mengajari salah satu muridnya, yang tercerdas,sebuah jurus pamungkas. Yang jadi masalah, keadaan sama sekali tidak menguntungkan tiga orang musuh yang sakti tengah menunggu dengan tidak sabar. Pertarungan hidup mati sudah disiapkan. Keringat dingin mengalir di dahi keduanya. Jurus pertama..kedua..ketiga..hingga kelima, hingga tiba diakhir jurus kelima, sang guru bertanya, "Bagaimana ? Apakah kau ingat jurus-jurus itu tadi ?". Dengan mata terbelalak..dan wajah pucat muridnya menjawab,"Ttti..tidak". Diluar dugaan sang guru menjawab, "Bagus!! Lupakan saja.Sekarang bertarunglah!!" Mendengar seruan sang guru, ketiga musuh segera merangsek dengan gugup murid melawan sekenanya. Namun aneh, jurus-jurus yang diajarkan sang guru muncul begitu saja, mengalir, tidak persis sama dengan yang diajarkan oleh sang guru, tetapi memiliki jiwa yang sama. Dengan kata lain,jurus yang sama bekerja dengan cara berbeda oleh guru dan murid.

Anda benar. Adegan itu hanya sebuah film kungfu yang diangkat dari sebuah legenda Cina yang sarat dengan ajaran kebijakan. Moral ceritanya adalah Dalam mempelajari ilmu apapun termasuk ilmu kewiraswastaan membaca itu baik..menghafal itupun baik ..bahkan menciplak juga kadang menghasilkan tetapi yang utama dari semua itu adalah nikmati..rasakan..hingga meresap kebagian terdalam diri kita.. hingga menyatu dengan diri…hingga jurus-jurus itu beraksi…tidak sama dengan siapapun juga.

Jika Anda seorang profesional... nikmati pekerjaan Anda hingga kesumsum terdalam. Jika Anda seorang entrepreneur... rasakan kenikmatan perjalanan seorang entrepreneur jangan terlalu pedulikan ujung perjalanan itu entah kaya atau miskin, entah bangkrut atau jaya, apapun itu lakukan yang terbaik, buang semua beban.
Bergerak bebas mengalir, kadang searah air kadang berlawanan dengan aliran air.
Nikmati.
Hidup itu sungguh-sungguh indah.

What a wonderfull world ! what an abundant life !! What an exciting journey !!!

om santi..santi..santi
MTA -seorang penikmat hidup- www.orang-bali.com

1 komentar: